LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
Oleh
:
Citra
Pratiwi Putri
NIM
: 135623039
UNIVERSITAS
NEGERI SURABAYA
TEKNIK
ELEKTRO
SURABAYA
2013
1.
Dasar
Teori
Dasar teori tentan Algoritma dan
Pemrograman
Program adalah kumpulan pernyataan komputer, sedangkan
metode dan
tahapan sistematis dalam program adalah algoritma.
Program ditulis dengan
menggunakan bahasa
pemrograman.
Karakteristik Algoritma
1. Algoritma
harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
2. Setiap
langkah harus di defenisikan dengan tepat dan tidak berarti dua (ambiguous).
Pembaca harus mengerti apa yang di maksud dengan “m” dan “n” adalah bilangan
bulat tak negatif (-).
3. Algoritma
memiliki nol atau lebih masukan (input). Masukan ialah besaran yang diberikan
kepada algoritma untuk di proses. Algoritma Euclidean mempunyai dua buah
masukan, yaitu m dan n.
4. Algoritma
mempunya nol atau lebih keluaran (output). Keluaran dapat berupa pesan atau
besaran yang memiliki hubungan dengan masukan. Algoritma Euclidean mempunyai 1
keluaran, yaitu m pada langkah 1, yang merupakan pembagi bersama terbesar dari
kedua bilangan.
5. Algoritma
harus sangkil (effective). Setiap langkah harus sederhana sehingga dapat di
kerjakan dalam sejumlah waktu yang masuk akal.
Flowchart
Flowchart merupakan gambar
atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta
instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap
simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses
digambarkan dengan garis penghubung.
Flowchart ini merupakan langkah awal pembuatan
program. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas.
Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart
selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk
program dengan bahsa pemrograman.
Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol
ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program.
Pengertian
Pseudocode
Pseudocode
adalah bahasa yang digunakan untuk menyederhanakan penulisan algoritma.
Pseudocode bukan bahasa pemrograman. Pseudocode adalah notasi yang menyerupai
bahasa pemrograman tingkat tinggi. Keuntungan menggunakan notasi
pseudocode adalah kemudahan
mengkonversinya lebih tepat yang disebut mentranslasi ke notasi bahasa
pemrograman, karena terdapat korespendensi anatara setiap pseudocode dengan
notasi bahasa pemrograman.
Bahasa
Pemrograman
Bahasa
pemrograman adalah merupakan suatu set pemrograman yang digunakan untuk membuat
suatu program komputer. Bahasa komputer biasa dikenal dengan nama bahasa
pemrograman. Program komputer atau software sendiri adalah suatu set instruksi
yang harus dijalankan oleh komputer pada saat komputer dihidupkan atau ketika
diperintahkan oleh pengguna komputer. Bahasa pemograman menggunakan kata-kata
unik yang menjadi kode untuk menjalankan perintah tertentu pada komputer.
Contoh bahasa pemrograman antara lain adalah Pascal, Fortran, Clipper, dBase, Delphi, Basic,
Cobol, C++, C#, Java dan lain-lain
2.
Langkah – langkah Pemecahan
Masalah
1. Kita tidak bisa langsung mempertukarkan air didalam kedua
ember tadi begitu saja sebab cara seperti itu menyebabkan terjadinya
percampuran. agar bisa dipertukarkan, kita memerlukan sebuah ember tambahan
sebagai tempat penanganan sementara, misalkan tambahan tersebut adalah ember C,
dengan menggunakan ember C ini, algoritma pertukaran isi kedua buah ember
adalah sebagai berikut :
ALGORITMA
mempertukarkan isi dua buah ember, A dan B
- Tuangkan air dari ember A ke dalam ember C
- Tuangkan air dari ember B ke dalam ember A
-
Tuangkan air dari ember C ke
dalam ember B
2.
Ember 5L = ember A Ember 3L = ember B
a.
Mengambi air pada ember A
kemuadian di tuang ke ember B, jadi ember A terdapat air 2L.
b.
air yang ada pada ember B di
siramkan ke pada bunga, jadi kondisi saat ini ember B tidak ada air sama sekali.
c.
Air pada ember A dituangkan
kembali pada ember B.
d.
Kemudian ember A kembali
lagi mengambil air disungai dan dituangkan pada ember B, jadi air pada ember B
penuh dan air pada ember A berisi 4L.
3.
1detik = 1 3detik = 2 6detik = 3 8detik
= 4 12detik = 5
a.
1 dan 2 menyeberang terebih
dahulu. Dengan waktu 3detik
b.
Kemudian orang 1 kembali
lagi untuk memnyeberang dengan membawa
lampu agar orang yang belum menyeberang ada penerangan.
c.
4 dan 5 giliran menyeberang
selanjunya dengan memerlkan waktu 12detik.
d.
Yang kembali menyeberang
selanjutnya untuk membawa lampu adalah
2.
e.
Setelah itu 1 dan 3
menyeberang dengan waktu 6detik, jadi sekarang waktu yang tersisa 5detik.
1 kembali lagi untuk menjemput 3.
1 kembali lagi untuk menjemput 3.
f.
Sekarang semua dapat
menyeberang dengan waktu tersisa 1detik.
4.
Rahib = R1, R2, R3 Canibal = C1, C2, C3
a.
C1 dan R1 menyeberang
terlebih dahulu, kemudian C1 turun dan R1 kembali.
b.
R1 turun, C2 dan C3 naik
perahu untuk menyeberang, C2 urun dan C3 kembali menyeberang.
c.
Setelah itu C3 turun, R1 dan
R2 menyeberang, kemudian R1 turun, C1 dan R2 kembali menyeberang.
kondisi sekarang rahib 1 dan canibal satu sudah menyeberang.
sekarang C1 turun dan R3 naik perahu untuk menyeberang.
R2 dan R3 turun setelah itu C1 naik perahu untuk menyeberang kembali.
C1 tetap di perahu dan C2 naik.
kondisi sekarang rahib 1 dan canibal satu sudah menyeberang.
sekarang C1 turun dan R3 naik perahu untuk menyeberang.
R2 dan R3 turun setelah itu C1 naik perahu untuk menyeberang kembali.
C1 tetap di perahu dan C2 naik.
d.
Setelah itu C2 urun dan C1
kembali menyeberang untuk menjemput C3. Dan kembali menyeberang.
sekarang semua dapat menyeberang tanpa ada yang di makan.
sekarang semua dapat menyeberang tanpa ada yang di makan.
5.
Rumput,Kambing, Anjing
a.
Petani menyeberangkan
kambing terlebih dahulu.
b.
Kemudian kambing turun dan
petani kembali lagi menyeberang untuk mengangkut rumput.
c.
Rumput diturunkan dan
kambing kembali naik ke perahu.
d.
Kambing di turunkan dan
anjing naik untuk mnyeberang bersama petani.
e.
Anjing turun petani kembali
lagi untuk mengangkut kambing.
f.
Sekarang semua bisa menyeberang.
3.
Referensi
http://informatika.web.id/category/algoritma
(diakses 19 September 2013)
Antonius Rahmat (2011)
“ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN DENGAN BAHASA C KONSEP,TEORI, DAN
IMPLEMENTASI”, Juni.
M. Shalahuddin, Rosa A.S
(2007) “Belajar Pemrograman Dengan Bahasa Pemrograman”.
http://www.academia.edu/1178544/Logika_Dan_Algoritma
(diakses 20 September 2013)
http://sindarku.wordpress.com/
(diakses 20 September 2013)
SEVOCAB: Software and
Systems Engineering Vocabulary. Term: Flowchart. July 2008.
Alan B. Sterneckert (2003),
“Critical Incident Management”. p. 126
http://tamam-prolinx.blogspot.com/2009/03/pseudocode-dan-flowchart.html
(diakses pada 21 September 2013)
http://infomugi.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-contoh-pseudocode.html(diakses
pada 21 September 2013)